Perguruan IKS.PI Kera Sakti
berasal dari aliran NAN PIE HO JIEN yang artinya:
- NAN = Selatan
- PEI = Utara
- HO = Kera
- JIEN = Jurus/KungFu.
Maksudnya adalah Perguruan ini
mengajarkan KungFu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan
dan Tendangan Utara sebagai kiblat gayanya.
Sedangkan Tinju Selatan itu
maksudnya adalah Gaya Silat dari Daerah Provinsi Hokkian yang mengutamakan
permainan tangan, bantingan, main bawah. Hal ini terjadi karena pada umumnya
penduduk didaerah Hokkian hidupnya di dataran rendah dan bekerja sebagai petani
atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya, biasanya
Pendekar Kung-Fu dari daerah ini mempunyai Tangan yang Keras dan Kuda-kuda yang
Kokoh.
Kalau Tendangan Utara itu
maksudnya adalah gaya silat dari daerah Provinsi Shantung, yang mengutamakan
tendangan tinggi dan meloncat. Hal ini menjadi kebalikan dari daerah Selatan,
sebab penduduk di Shantung hidup di dataran tinggi/pegunungan sehingga kaki
memegang peranan penting. Pendekar silat dari daerah tersebut pada umumnya
memiliki Tendangan yang Tinggi, Lincah dan Kakinya Lemas/Lentur seperti Karet,
yang bisa diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan.
Perguruan
IKS PI Kera Sakti yang berpusat di
Madiun Jawa Timur ini merupakan perguruan beladiri beraliran kung fu untuk
gerakan beladirinya tetapi untuk kerohaniannya lebih cenderung ke Banten dan
ulama Jawa. Berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45,
Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Kodya Madiun oleh bapak R
Totong Kiemdarto dengan gerakan beladiri kung fu aliran utara dan selatan yang
dipelajarinya dari pendekar aliran kung fu China yang ada di Indonesia.
Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS PI (Ikatan Keluarga Silat
"Putra Indonesia) tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan "Kera
Sakti" dibelakangnya. Hal ini adalah karena masyarakat maupun murid-murid
perguruan ini lebih mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya
daripada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian
identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung menambah wibawa nama
perguruan maka disebutlah IKS PI
Kera Sakti.
Bapak Totong Kiemdarto lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di
Madiun. Sebagai pendiri sekaligus guru besarnya, ia mengajarkan pelajaran silat
monyet dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman siswa dan siswi yang
selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan manusia Indonesia
seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin dan berjiwa pancasila.
Pada mulanya perguruan ini hanya dikenal di lingkungan
masyarakat desa Nambangan Lor saja tetapi pada sekitar 1983 beberapa murid
angkatan I dan II mulaimengembangkan ajaran perguruan di beberapa tempat, yaitu
SMAN 3 Madiun, Lanuma Iswahyudi dan Dempel. Baru kemudian menyusul berkembang
ditempat lain yang tidak saja di wilayah eks Karesidenan Madiun tetapi juga
diluar Madiun.
Guru Besar IKS PI Kera Sakti
R. Totong Kiemdarto
(Madiun, 20 Oktober 1953 - 24
Desember 1997)
R. Totong Kiemdarto diketahui sebagai Pendiri sekaligus Guru Besar
dari Perguruan IKS PI Kera Sakti yang berpusat di Madiun, Jawa Timur. Sebelum
membentuk perguruan ini, beliau banyak belajar di berbagai perguruan
diantaranya Silat Jawa, Kungfu, Qontak, Yoga dan lain-lain. Setelah semua ilmu
yang didapat terasa cukup, maka dibuatlah perguruan bernama Ikatan Keluarga
Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti sebagai Perguruan Bela Diri Pencak
Silat yang komplit sehingga bukan hanya mantap fisiknya tetapi mantap juga
kerohaniannya.
Pesan Guru Besar :
" Setelah Adik
disyahkan menjadi seorang Warga/Pendekar baik itu Jarak Jauh maupun Jarak
Dekat, di dalam mempelajari Ilmu IKS PI Kera Sakti selain cara-cara umum dalam
melatih ilmu seperti : Sering diamalkan do’a-do’anya, sekali waktu diamalkan
do’a-do’anya sambil bertirakat/puasa serta sering dipraktekkan, misalnya untuk
pengobatan orang sakit dan lain sebagainya, ada pesan khusus yang perlu adik
ketahui agar sukses dalam mempelajari Ilmu IKS PI seperti yang telah diajarkan
oleh perguruan sebagai berikut:
Ilmu itu pusatnya di Hati adik
sendiri, karena itu disebut Ilmu Kebathinan/Kerohanian. Jadi ampuh tidaknya
Ilmu IKS PI adik tergantung pada Hati adik sendiri. Kalau Hati adik mantep maka
Ilmu itu akan kuat, tetapi kalau hati adik tidak percaya, ragu-ragu atau takut
maka Ilmu itu juga akan melemah. Karena itu, bila adik ingin Ilmu IKS
PI-nya lebih ampuh, lebih meningkat dan lebih mudah menyatu (lebur) didalam
jiwa adik, maka Hati adik harus benar-benar Madep Mantep pada IKS PI, baik pada
Perguruannya maupun pada Ilmu yang diajarkan, agar wahyu Ilmu IKS.PI dapat
menyatu di dalam jiwa adik. Sebab kalau adik hanya sekedar belajar Ilmu IKS PI
tetapi tidak mempunyai semangat dan Jiwa IKS PI, maka adik akan mengalami
kesulitan dalam mempelajari ajaran-ajaran IKS PI selain itu adik sebagai
Warga/Pendekar IKS PI harus yakin pada ajaran-ajaran IKS PI, juga wajib setia
dan memperjuangkan IKS PI dimanapun dan kapan saja adik berada. Sebab yang
namanya IKS PI bukanlah hanya Bapak R. Totong Kiemdarto selaku Guru Besar, bukan
pula Pengurus Pusat, Pengurus Cabang atau Pelatih adik, tetapi kita semua
termasuk adik yang merasa dirinya Warga/Pendekar IKS PI KERA SAKTI. Jadi karena
IKS PI itu merupakan kebanggaan kita bersama maka kita semua wajib membela dan
memperjuangkan agar selain Ilmu IKS PI kita bertambah ampuh, maka kita semua
juga akan mendapat Do’a Restunya Para wali atau Guru-guru di dalam sarsilah
yang dahulu menjadi Pengamal Ilmu yang sekarang diajarkan di Perguruan IKS PI
Kera Sakti, sehingga kita semua mendapatkan keberuntungan dan ketentraman
didalam hidup dengan berkah dari Allah SWT. "
" Wahai Anak-anakku, jagalah teguh Motto
Perguruan IKS PI Kera Sakti. Aku titipkan IKS kepadamu dan kembangkanlah sampai
akhir hayatmu. Ilmu IKS tidak akan hilang karena abadi sepanjang masa. Jangan
salah gunakan ilmu untuk berbuat jahat dan jangan mengejek perguruan lainnya.
Biarkanlah perguruan lain mengejek kita karena itu akan membuat IKS berkembang.
"
PAKAIAN SISWA TINGKAT DASAR
1. Baju Latihan,
Baju yang harus dipakai pada waktu latihan :
- Warna Putih dengan kerah melingkar sampai bawah dengan warna hitam ukuran lebar dipasang 5 sumbu.
- Pada kedua ujung lengan diberi 2 strip hitam dengan ukuran 1 cm jarak antara strip 2 cm.
- Pada sisi baju bagian bawah diberi strip hitam dengan ukuran 1 cm dan kanan kiri bagian baju diberi variasi cengkok ke atas.
2. Celana Latihan,
Celana yang harus dipakai pada waktu latihan :
- Celana Latihan berwarna putih polos.
- Pada kedua ujung kaki dikerut dengan bahan elastis/karet (tidak dibenarkan dengan tali).
3. Sabuk Latihan,
Sabuk yang harus dipakai pada waktu latihan :
- Pada saat nol latihan sampai dengan 3 bulan menggunakan sabuk hitam dengan kedua ujung diberi variasi (digunting menyerupai huruf V).
- Pada bulan keempat sampai dengan mengikuti ujian kenaikan tingkat ke Warga menggunakan Sabuk Kuning.
- Cara menggunakan sabuk diikatkan di perut dan disimpulkan di samping kanan.
4. Attribut,
Attribut yang dipakai pada baju latihan adalah sebagai berikut :
- Pada dada sebelah kanan dipasang Badge Federasi Silat Indonesia (IPSI).
- Pada dada sebelah kiri dipasang Badge atau Lambang Perguruan IKS PI Kera Sakti.
- Attribut yang lain dilarang sama sekali digunakan.
PAKAIAN SISWA TINGKAT I (WARGA)
1. Sabuk Latihan,
Pakaian latihan untuk siswa tingkat I (Warga) sama dengan
pakaian tingkat Dasar, hanya
sabuk latihannya yang berbeda yaitu menggunakan sabuk Biru Laut.
2. Seragam Kebesaran,
Seragam Kebesaran IKS PI Kera Sakti dengan ciri - ciri sebagai
berikut :
- Warna Hitam dengan model kerah berdiri.
- Pada kedua lengan baju bagian dalam berwarna putih.
- Bentuk Lis baju dan ukuran lebar lis 1 cm.
3. Celana Kebesaran,
Setelan Celana dari Seragam Kebesaran Perguruan IKS PI Kera
Sakti dengan ciri - ciri sebagai berikut :
- Celana berwarna hitam polos.
- Pada kedua ujung kaki celana dikerut dengan elastis/karet (tidak dibenarkan tali).
4. Attribut,
- Untuk Tingkat 1 (Warga), Seragam Kebesaran hanya boleh dipakai ketika melatih/acara sakral saja, tidak diperkenankan digunakan ketika latihan.
- Khusus untuk baju Kebesaran diatas Badge IKS PI dipasang Badge Tingkatan (Obor) sesuai dengan tingkatannya.
- Attribut yang lain dilarang sama sekali digunakan.
PAKAIAN TINGKAT II (PENDEKAR)
1. Pakaian Latihan,
Pakaian Latihan untuk siswa tingkat II (Pendekar) adalah dengan
Seragam Kebesaran, hanya sabuk latihannya yang berbeda yaitu menggunakan sabuk
Merah dengan kedua ujung digunting menyerupai huruf V dengan ukuran lebar 8 cm.
2. Attribut,
- Khusus untuk baju Kebesaran diatas Badge IKS PI dipasang Badge Tingkatan (Obor) sesuai dengan tingkatannya.
- Attribut yang lain dilarang sama sekali digunakan.
PAKAIAN TINGKAT III (DEWAN GURU)
Pakaian latihan untuk
siswa tingkat III (Dewan Guru) ialah dengan Seragam Kebesaran, hanya sabuk
latihannya yang berbeda yaitu menggunakan sabuk berwarna Merah dengan Strip
Kuning Emas di tengah - tengah dan kedua ujung digunting menyerupai huruf V
dengan ukuran lebar 8 cm serta dengan tambahan tanda khusus Dewan Guru.